infosumsel.ID - Strategi Business Matching dalam belanja produk lokal oleh Kemenperin yang dilaksankanan selama tiga hari di Nusa Dua, Provinsi Bali pada 22-24 Maret 2022.
Selama dua hari pelaksanaan Business Matching aktivitas belanja produk lokal telah terkumpul lebih dari Rp95 triliun.
Business Matching yang dilakukan Kemenperin merupakan salah satu upaya untuk mendorong kementerian, lembaga, BUMN dan Pemerintah dalam belanja produk lokal untuk mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Baca Juga: Serap Belanja Produk Lokal, Kemenperin Andalkan Strategi Business Matching
“Alhamdulillah baru dua hari ini, sampai pukul 15.00 WITA, komitmen belanja produk dalam negeri dari hasil Business Matching di Bali ini sudah melebihi Rp95 triliun. Kami yakin, angka tersebut akan terus naik,” ungkap kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika meninjau Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022) dikutip dari laman resmi Kemenperin.go.id
Lanjut Menperin, adanya Business Matching ini akan membuat komitmen kementerian, lembaga, BUMN dan Pemda dalam mengoptimalkan anggarannya untuk belanja produk lokal, terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Karena sebetulnya, produk-produk yang mereka butuhkan sudah bisa diproduksi di dalam negeri,” terangnya.
Menperin optimis dari potensi belanja Pemerintah pusat dan daerah mencapai Rp1.071,4 triliun, sebesar Rp400 triliun akan diserap melalui belanja produk-produk dalam negeri sepanjang tahun 2022.
Atas potensi dan capaian selama dua hari Business Matching, Menperin akan terus melaksanakan kegiatan tersebut. Karena melihat antusiasme dari partisipasi industri dalam negeri dan para penggunanya.
Artikel Terkait
Menperin: Industri Otomotif Jadi Sektor Andalan Ekonomi Nasional
Menperin \'Sumringah\' BUMN Ikut Hannover Messe
Menperin Surati Menkeu Soal Pajak Barang Mewah
Menperin Usul Mobil di Bawah Rp 250 Juta Tak Kena PPnBM
Kemenperin Targetkan Belanja Produk Lokal Sebesar 80 Persen Untuk Dukung Gernas BBI
Serap Belanja Produk Lokal, Kemenperin Andalkan Strategi Business Matching