Jelang Preman Pensiun 8, Aris Nugraha Ceritakan Pengalaman Hidupnya, Bang Edi: yang Penting Om Sehat Selalu

infosumsel.ID - Preman Pensiun adalah serial aksi komedi yang sudah cukup terkenal di Indonesia, dan saat ini sudah sampai di Preman Pensiun 8.

Arsi Nugraha atau pembuat sekaligus sutradara dari Preman Pensiun berhasil memberikan cerita menarik hingga Preman Pensiun 8.

Dan baru-baru ini Aris Nugraha menceritakan pengalaman hidupnya dan mengungkapkan inspirasinya membuat Preman Pensiun ini punya cerita menarik hingga sampai ke Preman Pensiun 8.

Baca Juga: Pemilihan Bujang Gadis Palembang 2023 Telah Dibuka, Daftarkan Dirimu dan Raih Hadiah Ratusan Juta Rupiah!

Dikutip infosumsel.id dari akun Instagram @arisnugraha_anpfilm, ternyata sang sutradara pernah mengalami hidup yang keras.

Ia menceritakan perjalanan hidupnya di akun Instagram pribadinya, yang menuliskan bahwa dia pernah hidup susah.

Kang Aris pernah mempunyai pengalaman panjang hidup sebagai orang susah, dan punya banyak teman di kalangan menengah ke bawah.

Baca Juga: Segar Banget ! Intip Resep Minuman Es Sarang Burung yang Ekonomis, Menu Minuman Andalan Berbuka Puasa

Dari perjalanan hidupnya ini juga kang Aris mendapatkan inspirasi membuat serial aksi komedi ini.

Mengambil latar belakang kehidupan orang menengah ke bawah atau susah, dan memperlihatkan kerasnya hidup di jalanan.

Selain itu, banyak serial buatan sang sutradara yang mengambil latar belakang yang sama.

Baca Juga: Bercita-cita Ingin Jadi PNS? Ketahui Dulu Segini Besaran Gaji Pokoknya Se-Indonesia!

Contohnya seperti Bajaj Bajuri, Tukang Ojek Pengkolan, dan Suparman, semua mengisahkan tentang kehidupan orang susah dan berjuang untuk hidup.

"Mungkin karena punya pengalaman panjang sebagai orang susah, berteman dengan banyak orang susah, maksimal dengan yang biasa-biasa aja, jadinya cerita yang saya buat kebanyakan tentang orang susah," caption Aris Nugraha.

"Mulai dari serial pertama saya, Bajaj Bajuri, hingga yang masih diproduksi sampai saat ini, Preman Pensiun, Tukang Ojek Pengkolan dan Suparman," tambahnya.