Siapa Sosok Wina, Teror 'Ibu' Pengabdi Setan 2 Belum Usai, ini yang Dilakukan Bondi, Rini dan Dua Sahabatnya

infosumsel.ID - Dalam Pengabdi Setan 2, Bondi yang semakin meranjak dewasa dan sedang melewati masa pubernya menaruh rasa penasaran yang besar dengan apa yang dialami keluarganya..

Itulah salah satu cerita dalam film Pengabdi Setan 2: Communion yang saat ini sedang berlangsung di seluruh bioskop di Indonesia dan Netflix.

Film Pengabdi Setan 2: Communion adalah lanjutan dari cerita Pengabdi Setan 1 yang masih menceritakan kisah keluarga, Rini, Bapak, Bondi dan Toni.

Baca Juga: Pelaku yang Sebabkan Seorang Gadis Meninggal Tragis di Cawang Pagar Alam Akhirnya Ditangkap, Ini Sosoknya

Dalam cerita sebelumnya, setelah melewati masa sulit dan harus kehilangan ibu dan adiknya Ian, keluarga bapak Suwono bersama anaknya Rini, Tony dan Bondi melanjutkan hidup usai selamat dari teror horor ibu yang menjadi Pengabdi Setan.

Berharap akan mendapatkan hidup normal di rumah susun, ternyata teror Pengabdi Setan belum berakhir dan apa hang mereka harapkan dengan tinggal di rusun tidak seperti yang diharapkan.

Bahkan, Teror 'Ibu' Pengabdi Setan kembali mengintai mereka, dengan kehadiran sosok 'Ibu' dan si bungsu Ian.

Baca Juga: Rayakan 17 Agustus 2022, Ini 7 Gunung yang Cocok Didaki Saat HUT RI, Kibarkan Bendera Merah Putih

Beberapa kejanggalan di rusun mulai dirasakan Rini dan adik-adiknya, usai kejadian kematian banyak penghuni rumah susun akibat suatu kecelakaan lift.

Ternyata, banyak para penghuni rumah susun mulai terungkap termasuk kehadiran sosok 'Ibu' yang hadir dalam kehidupan mereka lagi.

Rasa penasaran yang begitu besar dialami Bondi, semakin membuat dirinya ingin mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi pada keluarganya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asyura Arab dan Artinya, Puasa yang Setara dengan 10.000 Orang Haji dan Umrah

Ucapan bapak yang mengatakan jika mereka akan lebih aman tinggal di rusun tidak seperti yang diaampaikan.

Bahkan, Rini dan Bondi merasa apa yang diucapkan bapak menyiratkan jika mereka tidak aman jika mereka tinggal sendiri.

Mengapa bapak mengatakan hal itu?