infosumsel.ID - Menjadi korban pencurian dengan pemberatan (curat) yang diduga dilakukan teman sopir angkutan umum hingga ponselnya raib, Bangun Raharjo (40) melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Bangun mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Pengakuan Pencurian AC di Kantor UPTD Saat Lebaran, Terdesak Ekonomi
"Pada saat kejadian itu, saya dari KM 9 naik mobil angkot merah dengan tujuan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Mayjen Ryakudu, tepatnya di depan halte Joko Cafe," ujarnya, Rabu (18/5/2022).
Setelah naik angkot tersebut, disepakati dengan biaya antarnya Rp30 ribu.
Baca Juga: Manfaatkan Kantor Yang Sedang Sepi Karena Libur Lebaran, Tersangka Pencurian AC Diringkus
"Ada beberapa orang di dalam angkot itu yang diketahui merupakan teman sopir angkot.
Salah satu teman sopir angkot langsung merogoh saku saya dan mengambil ponsel milik saya," katanya.
Setelah mengambil ponsel korban, para pelaku langsung melarikan diri.
Baca Juga: Apek Residivis Pencurian Motor Mengaku Kapok Masuk Penjara
"Saya tidak sempat meminta tolong namun para pelaku langsung melarikan diri," tutupnya.
Artikel Terkait
Pencurian Dompet Elektronik Makin Meresahkan, Ini Tips Menggunakan Dompet Digital dari Bank Indonesia
Tiga Kali Masuk Penjara, Residivis Pencurian Motor ini Tidak Jera Aksinya Meresahkan Warga
Apek Residivis Pencurian Motor Mengaku Kapok Masuk Penjara
Manfaatkan Kantor Yang Sedang Sepi Karena Libur Lebaran, Tersangka Pencurian AC Diringkus
Pengakuan Pencurian AC di Kantor UPTD Saat Lebaran, Terdesak Ekonomi