Perempuan Gagal Menikah di Palembang Datangi Polda Sumsel Laporkan Calon Suami yang Kabur di Hari akad nikah

infosumsel.ID - Kisah nyata serial Gagal Nikah di Palembang memasuki babak baru, dimana keluarga perempuan gagal menikah mendatangi Polda Sumsel untuk membuat laporan perbuatan mempelai pria yang kabur saat hari akad nikah.

Dinda Hairullita perempuan gagal menikah di Palembang bersama keluarganya pada Senin (23/5/2022) mendatangi Polda Sumsel diduga untuk melaporkan calon suami Dinda lantaran tidak hadir saat akad nikah.

Pantauan infosumsel.ID di Polda Sumsel terlihat perempuan gagal menikah tersebut tiba di Polda Sumsel bergegas ke ruangan SPKT Polda Sumsel untuk membuat laporan kepolisian. Namun usai memberikan laporan baik Dinda maupun keluarga enggan memberikan keterangan kepada awak media.

Baca Juga: Awal Kisah Gagal Nikah di Palembang, Ibu Perempuan Gagal Menikah Tuding Orang Tua Pria Sengaja Melakukannya

Sebelumnya diberitakan, mempelai wanita bernama Dinda Hairullita (16), ia hanya bisa pasrah duduk sendiri di panggung pernikahan karena undangan acara pernikahannya terlanjur sudah disebar.

Sebelum acara pernikahan tersebut berlangsung, keluarga Dinda sudah mendapatkan kabar bahwa AHH sudah kabur ke kawasan Bandung.

Meskipun AHH kabur, kedua keluarga sudah melakukan musyawarah dan akhirnya disepakati acara tetap akan digelar, dikarenakan 200 undangan sudah terlanjur disebar sehingga keluarga menilai acara tidak mungkin dibatalkan.

Baca Juga: 5 HP Nokia Keluaran Tahun 2022, Mulai dari G21 Hingga C21 Plus

Rapita Sari (35) Ibunda dari Dinda yang gagal nikah lantaran sang kekasih tidak datang di akad nikah karena kekesal calon menantu tersebut berinisial AHH (17) tidak terima jika motor kesayangannya digadaikan orang tuanya untuk biaya pernikahan anaknya.

"Dia (AHH) mengirimi pesan kepada Dinda sekitar seminggu yang lalu, AHH bilang gara-gara kamu, motorku digadai orang tuaku untuk biaya nikah. AHH kemudian minta agar Dinda pulangkan uangnya dan mengatakan ia tidak mau nikahi Dinda," kata Rapita.