infosumsel.ID - Sekjen DPR RI, Indra Iskandar belum lama ini memberikan keterangan terkait penangkapan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo diduga telah terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK pada Kamis, 11 Agustus 2022 sekira pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya KPK dikabarkan tengah melakukan OTT di beberapa tempat, salah satunya di Gedung DPR RI, Senayan.
Baca Juga: Siapa Violenzia Jeanette? Yang Namanya Trending Diduga Diselingkuhi Rheza Pahlawan
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menanggapi kabar yang beredar terkait OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dia menjelaskan, sekitar pukul 16.00 WIB sempat ada kejadian di Gerbang Pancasila atau gerbang masuk Gedung DPR bagian belakang, di Jalan Gelora, dekat Lapangan Tembak.
"Dua mobil yang dipepet, satu mobil itu plat nomornya G. Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampai ke arah pintu gerbang belakang DPR," kata Indra kepada wartawan, di Jakarta.
Baca Juga: Kehebatan Redmi K50 Ultra vs Redmi K50 Pro, HP Unggulan Xiaomi dengan Fitur Ultra Premium
Menurut dia, setelah mobil tersebut berhasil dipepet, ada dua orang penumpang dibawa keluar dan dipindahkan. Namun Indra mengaku tidak mengetahui latar belakang peristiwa tersebut dan kejadian tersebut berada di luar Kompleks Parlemen.
Bahkan menurut Indra, petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI yang berjaga di sekitar Gerbang Pancasila dilarang mendekat di lokasi kejadian.
Indra menuturkan, kejadian tersebut berada di luar area DPR. Bahkan kata dia, pihak pengamanan dalam atau Pamdal DPR yang bertugas di Gerbang Pancasila pun dilarang mendekat.
"Pokoknya di baju orang itu ada tulisan 'Pemalang' di bagian dadanya. Saya tidak berani bilang itu (OTT KPK), yang pasti ada peristiwa begitu tadi sekitar jam 4-an (16.00 WIB) sore," katanya.
Artikel Terkait
KPK Amankan Uang Tunai Rp1,024 Miliar Dari OTT Bupati Bogor Ade Yasin
Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Bogor Ade Yasin, KPK Bawa Tiga Tas Koper
KPK Kembali Beraksi, Kali Ini Mantan Walikota Jogyakarta Terjaring Operasi Tangkap Tangan
Usai Menangkap Mantan Walikota Jogyakarta, KPK Lakukan Penyegelan di Tiga Ruangan
Hulu Pencegahan Korupsi Ada di Keluarga, Herman Deru Minta KPK Gelar Bimtek Sampai ke Desa, ini Tujuannya