infosumsel.ID - Ditangkapnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (27/4/2022) membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil prihatin atas kasus menimpa Bupati Bogor tersebut.
Seperti, Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap KPK karena diduga terlibat kasus suap, tak hanya dirinya yang diamankan auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat turut diamankan.
Baca Juga: Selain Menangkap Bupati Bogor, KPK Juga Menyita Uang Tunai di Operasi Tangkap Tangan
"Saya kaget tadi pagi baca berita ada OTT KPK, saya sangat prihatin," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikutip dari Ayobandung.com, Rabu (27/4/2022).
Dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dirinya tidak mengetahui kasus yang menimpa Bupati Bogor Ade Sari yang membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Baca Juga: Kukuhkan CPNS, Cik Ujang : Jangan Ada Berkas Permintaan Pindah Tugas
Meski Demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan tetap memantau perkembangan kasus yang menimpa Bupati Bogor Ade Yasin serta mendukung penegakan hukum khususnya KPK.
"Kita akan monitor terus dan kita selalu mendukung setiap penegakan hukum baik oleh KPK, aparat Kejaksaan, maupun Kepolisian dalam upaya pemberantasan korupsi di Jabar," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Menghina Anak Berkebutuhan Khusus, Tri Suaka Beri Klarifikasi
Dirinya juga mengingatkan Kepada 27 Kepala Daerah di Jawa Barat untuk menjaga benteng integritas, profesional dan melayani dengan sepenuh hati.
Artikel Terkait
Jelang Lebaran, Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK dalam Operasi Senyap OTT
Selain Menangkap Bupati Bogor, KPK Juga Menyita Uang Tunai di Operasi Tangkap Tangan
Bupati Bogor Yang Ditangkap KPK Dalam Operasi Senyap Miliki Harta Rp4,1 Miliar
Bupati Bogor Ditangkap KPK, Ini Kata Pimpinan Partai PPP