INFOSUMSEL.ID - Fans sepak bola di Indonesia sedang berada dalam antusiasme tinggi jelang dua laga besar yang akan berlangsung pekan depan.
Timnas Indonesia bakal bertanding di ajang FIFA Matchday lawan Palestina dan sang juara dunia yaitu Argentina.
Timnas Indonesia akan menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 15 Juni dan melawan Argentina pada 19 Juni Satdion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Sony Xperia 1V Masuk Kategori HP Sultan, Disebut Lebih Unggul dari iPhone 14 Pro, Segini Harganya
Dalam rangka persiapan jelang kedua laga tersebut, tiket untuk masing-masing pertandingan di atas sudah sold out alias ludes terjual.
Tiket pertandingan melawan Argentina, meski dibuka dalam tiga tahap, ludes cuma dalam waktu hitungan menit.
Padahal, tiket pertandingan lawan Argentina tergolong cukup mahal bagi kalangan fans yang terbiasa nonton di Indonesia.
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Tiba di China Bersama Pemain Timnas Argentina Lain, Lawan Indonesia Bakal Turun?
Harga tiket paling mahal ada di angka Rp4,25 juta, sedangkan paling murah Rp600 ribu.
Tak cuma lawan Argentina saja, tiket untuk pertandingan kontra Palestina yang nyaris berbarengan dibuka pun kini sudah tak tersedia.
Dari kedua laga besar tersebut, PSSI selaku pihak penyelenggara tentu mendapat pemasukan sangat besar dari ticketing.
PSSI diperkirakan meraup puluhan miliar dari ticketing kedua laga tersebut.
Berikut adalah perkiraan hitung-hitungan kasar dari tiket pertandingan Timnas Indonesia lawan Palestina dan Argentina.
Artikel Terkait
Resmi Bakal Tanding di FIFA Matchday, Ini Potensi Poin FIFA yang Bisa Diraih Timnas Indonesia Lawan Argentina
Apa Itu FIFA Matchday? Ini Penjelasan Soal Ajang yang Bakal Menggelar Laga Indonesia vs Argentina Tersebut
Antusiasme Membludak, Erick Thohir Bakal Rahasiakan Hotel Menginap Timnas Argentina Selama di Indonesia
Harga Tiket Australia vs Argentina Dinilai Sangat Mahal, Meet and Greet dengan Lionel Messi Bayar Rp100 Juta!
Lionel Messi Sudah Tiba di China Bersama Pemain Timnas Argentina Lain, Lawan Indonesia Bakal Turun?