127 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologi Lengkap Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 15:07 WIB
Simak kronologi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan hingga 127 orang
Simak kronologi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan hingga 127 orang

infosumsel.ID - Peristiwa pilu sepak bola indonesia yang menewaskan 127 orang serta ratusan orang lainnya ikut jadi korban kericuhan usai laga Arema versus Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang terungkap kronologi kejadiannya.

Kronologi kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang ini terungkap dari awal hingga Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan jumlah korban yakni sebanyak 127 meninggal dan ratusan orang lainnya dilakukan perawatan medis.

Sebagaimana dikutip infosumsel.ID dari berbagai sumber, kericuhan para supporter bola ini usai Persebaya mengalahkan Arema malang dengan skor 3-2 di stadion Kanjuruhan Malang kemarin 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Jokowi Minta PSSI Stop Sementara Liga 1 Buntut Tragedi Berdarah Kanjuruhan: Sampai Evaluasi Dilakukan

"Jumlah korban meninggal dunia dilaporkan mencapai 127 orang, sementara korban luka-luka mencapai 180 orang," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers di Malang 2 Oktober 2022.

Sementara kronologi insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 Oktober 2022, diawali kondisi pemain sedang pemanasan, semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00 WITA.

Selanjutnya, kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun, akan tetapi ada supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.

Baca Juga: Tragedi Berdarah dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia, 127 Orang Dinyatakan Meninggal di Stadion Kanjuruhan

Setelah babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2 sampai 3 kali kericuhan sedikit di tribun 12 dan 13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang.

Kemudian babak ke-2 berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak golnya yang ke-3 Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.

Hingga peluit akhir dibunyikan arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan, disinilah awal mula tragedi memilukan inI terjadi.

Baca Juga: Najwa Shihab Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Minta Semua Diusut Tuntas: Hukum yang Bersalah

Setelah peluit di bunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa. Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter.

Disisi lain, ada satu orang supporter yang dari arah tribun Selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X