Puan Akan Temui Airlangga, KIB Diprediksi Tetap Solid

infosumsel.ID - Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sedangkan di sisi lain, Golkar telah bermitra dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan Gerindra bermitra dengan PKB.

Menanggapi hal tersebut, Nyarwi Ahmad, pakar komunikasi politik, komunikasi publik, dan pemasaran politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), mengatakan, kunjungan PDIP ke sejumlah partai tidak serta merta mengubah peta koalisi saat ini.

Baca Juga: Wali Kelas dan Teman Nurul Sangat Merasa Kehilangan, Akui Terkejut dapat Kabar Nurul jadi Korban Kebakaran

Kecil kemungkinan PDIP akan bergabung dengan KIB dalam waktu dekat. Ini didasarkan pada sejumlah analisis. Pertama, jumlah suara yang diperoleh KIB cukup untuk mencalonkan pasangan calon presiden-wakil presiden (cawapres-cawapres) dari KIB.

“Dan saya melihat peluang mereka untuk berkoalisi dalam waktu dekat ini sangat kecil. Karena perhitungannya, ketiga parpol tersebut memiliki ambang batas parlemen sendiri tanpa harus berkoalisi dengan PDIP,” jelasnya.

Presidential threshold diatur dalam Pasal 122 UU 7/2017 tentang Pemilu. Partai politik (partai politik) atau gabungan partai politik yang dapat mengajukan calon presiden dan wakil presiden harus memiliki minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah secara nasional dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Banyak Tanya Tentang Praktik Dukun ke UAS, Daniel Mananta Khawatirkan Soal Ini

Sementara KIB mengantongi 148 kursi, dengan rincian Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi, dan PPP 19 kursi. Dengan demikian, KIB memenuhi persyaratan ambang batas presidensial.

Kedua, meski belum secara resmi mengumumkan calon presiden dan wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024, KIB akan mempertimbangkan untuk mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2024. .