infosumsel.ID - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai Pilpres 2024 akan lebih nyaman ketika PDIP dan PKS berada dalam satu barisan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurutnya, politik Indonesia sangat cair, termasuk dalam berkoalisi, tdak bisa dikatakan hitam putih, termasuk adanya PDIP dan PKS berada dalam satu barisan dengan KIB.
"Konteksnya bukan PDIP bergabung dengan KIB, tetapi ada titik kepentingan bersama kalau mereka berkoalisi. Kan kalau PDIP bergabung, seolah-olah PDIP yang subordinat," terangnya di Jakarta, hari ini.
Baca Juga: Barcelona Cari Pemain Lini Belakang untuk Gantikan Gerard Pique, Dua Nama Ini Sudah Masuk Incaran
Menurutnya, setiap partai memiliki posisi yang sama. Peluang kerja sama antara partai anggota KIB dan PDIP juga sangat terbuka. Emrus memprediksi PDIP akan menggandeng partai lain dalam Pilpres 2024.
"Karena kecil kemungkinan PDIP mengusung calon sendiri, sekalipun cukup. Pasti mereka ingin mewujudkan politik gotong royong dengan berkoalisi," tegasnya.
Emrus mengusulkan pembentukan poros koalisi antara Golkar, PAN, PPP, PDIP, dan PKS. Hal itu juga akan membendung adanya kemungkinan upaya pihak lain ketika hendak menggunakan politik identitas dan agama.
Selain itu, komposisi itu juga akan mendorong bangsa Indonesia ke arah politik yang berlandaskan program dan gagasan.
Artikel Terkait
Perlu Ada Pembenahan Tiga Faktor untuk Mendongkrak Elektabilitas Parpol KIB
Elektabilitas Terus Turun, Golkar Masih Canggung Ambil Sikap Politik, Termasuk Soal Capres Dari KIB
KIB Mengutamakan Pendekatan Program atau Kebijakan Policy Oriented dan Permanenkan Koalisi
Pertemuan di Makassar Bisa jadi Tonggak Soliditas KIB, Golkar Diharapkan Bisa Bersinergi
KIB Sepakat Capreskan Airlangga, Pengamat: Butuh Kerja Keras Hingga Akhir