infosumsel.ID - Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai ada hubungan yang saling melengkapi antara Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil dengan Partai Golkar.
"Jadi sebenarnya hubungan RK dan Golkar itu saling melengkapi," ujarnya.
Menurut Cecep, hingga saat ini Ridwan Kamil atau Kang Emil belum memutuskan keberpihakan pada parpol tertentu atau masih nonpartai.
Namun, dalam beberapa kesempatan Kang Emil mengungkapkan akan bertemu dengan partai politik dan partai yang dipilih adalah partai yang dianggapnya paling pancasila.
Selain itu, Golkar juga memiliki tradisi kesinambungan yang kuat di Jawa Barat. Golkar sempat menjadi partai dengan pendukung sangat besar di Jawa Barat pada pemilu 2004 lalu.
"Dari situ, dari pernyataan itu ada kecenderungan Emil masuk Golkar," kata Cecep.
Cecep menjelaskan, Emil berharap mendapat dukungan politik ketika memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Dukungan ini bisa berupa posisi wakil presiden pada 2024 atau nanti pada kontes 2029.
“Tentunya harapan Emil ke depan mendapat dukungan politik dari Golkar. Bisa jadi cawapres di Pilpres 2024 atau nanti di Pilpres 2029,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Bikin Gemas, Arkana Aidan Misbach Putra Ridwan Kamil Ternyata Sudah Fasih Bahasa Asing, Netizen: Masya Allah
Tuai Protes Usai Kritik LRT Palembang, Ridwan Kamil Minta Maaf ke Warga Palembang: Saya Terima Lapang Dada
Balai Kota Bandung Terbakar, Ridwan Kamil: Hanya di Negeri Wakanda Kebakaran Jadi Tontonan
Airlangga Hartarto Sempatkan Diri Pantau Ketersediaan Pasokan Bahan Pokok di Kota Pontianak
Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Airlangga Pantau Langsung Pasar Tradisional di Kalimantan Barat