Infosumsel.ID - Di tengah kondisi saat ini yang serba digital, partai politik dinilai harus beradaptasi, hal itulah yang dilakukan Partai Golkar yang merilis aplikasi Golkar Indonesia.
Pola politik sekarang dinilai harus membentuk fanbase di ranah digital, karena publik terpapar informasi dari digital, kemudian diamplifikasikan oleh media massa.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin, mengatakan Partai Golkar harus berani bergerak agar mendapatkan dampak positif.
Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming PREMAN PENSIUN 7 Episode Terakhir, Tayang Lebih Cepat
"Tinggal sekarang bagaimana menyampaikan atau memasarkan Apps Golkar Indonesia ke publik,” katanya.
Mendorong itu maka harus lebih informatif dan diakses oleh masyarakat luas. Langkah Golkar dibawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga yang masuk ke dunia digital dinilainya sudah tepat.
“Ketika tahu Golkar juga berani bergerak, maka ini positif sekali bagi Golkar dan Airlangga serta masa depan politik Indonesia,” kata Alvin.
Baca Juga: Netizen Tanyakan Soal Preman Pensiun 8, Aris Nugraha Beri Tanggapan Begini
Menurut di Golkar yang sudah bisa dibilang senior di perpolitikan indonesia namun itu membuktikan ketangguhannya di bawah kepemimpinan Airlangga untuk mau beradaptasi dengan zaman,.
Kemudian, tidak bisa dilupakan, komunikasi politik para elit partai.
“Ketika sudah menjadi politisi, maka berkomunikasi dengan media dan atau para influencer itu sudah harus punya soft skills yang salah satunya public speaking. Kalau ini mungkin harus ada rapat koordinasi internal, ada arahan dari Pak Airlangga selaku ketum,“ tandas Alvin.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Episode Terakhir, Tayang Lebih Cepat, Jam Segini Perubahan Tayangnya
Aplikasi ini nantinya harus berisi informasi tentang kegiatan, gagasan dan program partai. Masyarakat juga menyampaikan aspirasi dan bahkan Golkar harus berani diberi rating.
“Bahkan seperti pola kerja Gojek, politisi golkar harus berani diberi rating oleh publik berdasarkan kinerjanya.” imbuh Alvin.
Artikel Terkait
Pengaruh Besar KIB Pada Konstelasi Politik, Bakal Tambah Partai Baru untuk Bergabung
Sistem Koalisi Berbasis Programatik Vs Kandidasi, Manakah yang Lebih Solid dan Bagaimana Tentang KIB?
Peta Politik Pemilu 2024: Pasangan Ganjar-Airlangga Hartarto Bakal Terwujud Jika PDIP Gabung KIB?
Indonesia Butuh Pemimpin yang Mampu Meningkatkan Kualitas Ekonomi dan SDM, Airlangga Paling Banyak Dipilih
Ahli Sebut Sosok Pemimpin di Pemilu 2024 Sudah Selayaknya Kedepankan Gagasan Bukan Politik Identitas