Infosumsel.ID - Peluang Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai lebih besar ketimbang calon yang lain.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan hal itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti elektabilitas atau keterpilihan.
Selain itu, secara konstruksi peta politik juga menjadi pertimbangan agar bisa diusulkan untuk menjadi capres ataupun cawapres.
Baca Juga: Antusias Jemaah Sambut Kehadiran Herman Deru Safari Jumat di Masjid Jami' Babussalam Gelumbang
“Ketika dia memiliki elektabilitas yang tinggi, maka kesempatan maka peluang untuk menang akan tinggi,” katanya.
Soal peluang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengajukan Plt Ketum Mardiono sebagai Capres dari KIB, ia menyebut itu adalah hak mereka.
Namun risiko yang dihadapi soal dukungan dari anggota koalisi lainnya, namun menurutnya itu hak PPP untuk bisa mengusulkan ketumnya menjadi capres ataupun cawapres.
Baca Juga: Paling Laris, Ternyata Ini Fakta Menarik dari Xiaomi 12T 5G, Raih Rating 5.0
“Di parlemen PPP paling kecil suaranya yakni 19 kursi di parlemen, sehingga bargaining politiknya tidak terlalu tinggi,” kata Ujang.
Dinamika politik seperti ini menurut Ujang positif saja, namun dirinya menyebut partai yang kuat yang kelas menengah ke atas itu yang memiliki bargaining yang tinggi.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN. Satu nama yang terus disebut berkompetensi maju sebagai Capres KIB internal adalah Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Namun diskusi tentang siapa Capres KIB masih terus bergulir.
Baca Juga: Herman Deru Apresiasi Muhammadiyah Aktif Cerdaskan Bangsa dan Berikan Layanan Kesehatan Masyarakat
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, awal tahun depan akan ada pertemuan KIB.
"Semalam kita sempat ketemu juga komunikasi ngobrol-ngobrol ringan di antara PAN, PPP dan Golkar. Namanya juga ngobrol-ngobrol ringan ada semacam kesepakatan nanti di awal tahun kita bikin kegiatan lagi," sebut Awiek.
Artikel Terkait
Sistem Koalisi Berbasis Programatik Vs Kandidasi, Manakah yang Lebih Solid dan Bagaimana Tentang KIB?
Peta Politik Pemilu 2024: Pasangan Ganjar-Airlangga Hartarto Bakal Terwujud Jika PDIP Gabung KIB?
Indonesia Butuh Pemimpin yang Mampu Meningkatkan Kualitas Ekonomi dan SDM, Airlangga Paling Banyak Dipilih
Ahli Sebut Sosok Pemimpin di Pemilu 2024 Sudah Selayaknya Kedepankan Gagasan Bukan Politik Identitas
Golkar Gencar Beradaptasi di Dunia Digital, Pengamat Beri Apresiasi: Partai Politik Harus Membentuk Fanbase