Infosumsel.ID - Panglima TNI Yudo Margono akhirnya buka suara atas viralnya video pernyataan mau piting warga Rempang.
Panglima TNI Yudo Margono memberikan alasan mengapa dirinya sampai sampai menyebut kata piting terkait konflik di Rempang.
Selain itu, Panglima TNI Yudo Margono juga membantah mau kerahkan pasukan, dia meminta maaf atas ucapannya yang mungkin ditanggapi salah.
Baca Juga: Klarifikasi Panglima TNI Soal Video Viral 'Mau Piting' Warga Rempang: Saya Ini Orang Ndeso!
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membeberkan alasan mengapa ada kata piting pada video yang viral.
Ia beralasan bahwa kata piting itu adalah bahasa masa kecilnya yang suka main piting, namun itu ditanggapi lain.
Ia mengatakan, bahwa dirinya meminta maaf dengan bahasa yang dituturkan itu sudah menimbulkan persepsi masing-masing di tengah masyarakat.
Baca Juga: Tiga Oknum TNI yang Bertugas di Kesatuan Kumdam II Sriwijaya Dilaporkan, Kasus Apa?
"Saya mohon maaf terhadap pernyataan saya kemarin yang menimbulkan spekulasi masyarakat, seolah saya mau dipiting rakyat," katanya.
Ia mengatakan, TNI sejak undang-undang TNI tidak diperkenankan memakai alat seperti jaman dulu.
Selain itu, dia juga berbicara pada konteks menjawab pertanyaan dari Pangdam dan tidak ada mau kerahkan pasukan.
"Saat itu saya menjawab pertanyaan, biasa waktu kecil, dipiting dianggap lebih aman dan karena memang tidak punya alat," katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika bahasa yang disampaikan berbeda pandangan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
Artikel Terkait
Simak Langkah Tegas Kapuspen TNI atas Arogansi Oknum Anggota TNI: Pemotor Wanita Jadi Korban, Ini Hukumannya!
Peringati HUT Bhayangkara ke 77, TNI Polri Jalin Kebersamaan di Polrestabes Palembang
Modus Periksa Organ Intim, Pelatih Paskibraka di SMK Kecamatan Gelubang Cabuli Muridnya, Modus Masuk TNI
Tiga Oknum TNI yang Bertugas di Kesatuan Kumdam II Sriwijaya Dilaporkan, Kasus Apa?
Klarifikasi Panglima TNI Soal Video Viral 'Mau Piting' Warga Rempang: Saya Ini Orang Ndeso!