infosumsel.ID - Hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus Covid 19 menyebutkan 86,6% populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap COVID-19.
Hasil Survei serologi antibodi yang dilakukan pada November Desember 2021 disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universias Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hasil survei serologi akan menunjukkan berapa persen penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus Covid 19 pada bulan November-Desember 2021.
Baca Juga: Fasilitas RSUD Siti Fatimah Bikin Menkes Takjub
Namun seiring dengan masih dilakukannya vaksinasi COVID-19 maka jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap COVID-19 akan semakin bertambah.
"Sero survei perlu dilakukan karena ini akan dipakai oleh pemerintah sebagai dasar dalam menentukan kebijakan yang berbasis bukti,'' katanya dikutip infosumsel.ID dari situs www.kemkes.go.id, Sabtu (19/2/2022).
Dasar dari penelitian ini adalah mengukur berapa banyak tingkat penduduk yang sudah mempunyai tingkat kekebalan terhadap SARS-CoV-2.
Baca Juga: Ini Arti Nama Baswari Bahari Kapal Wisata Bottom Glass Yang Diresmikan Menhub
Tim Pandemi FKM UI yang juga melakukan sero survey Prof. Pandu Riono menjelaskan kekebalan imunitas seseorang menjadi dasar untuk mengendalikan pandemi. Kekebalan tersebut didapat dari upaya yang sistematik melalui vaksinasi dan didapat secara alami setelah seseorang terinfeksi SARS-CoV-2.
''Sejak Desember 2021 tepat pada penelitian ini berakhir, kita tahu berapa banyak penduduk berdasarkan umur, berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan wilayah, yang mempunyai tingkat imunitas terhadap SARS-CoV-2,'' kata Prof. Pandu.
Baca Juga: Delegasi Negara Anggota G20 Kunjungi Candi Borobodur dan Prambanan di Jogyakarta
Selain mengetahui proporsi penduduk yang memiliki kekebalan imunitas terhadap SARS-CoV-2, sero survey dilakukan untuk mengetahui berapa besar kadar antibodi yang dimiliki penduduk di Indonesia.
Kadar antibodi itu, lanjut Prof. Pandu, menjadi penting dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan berbagai varian virus. Jika kadar antibodi pada tubuh seseorang cukup tinggi maka bisa menekan risiko yang sangat buruk dari pandemi ini.
Baca Juga: Ini Sosok Pawang Hujan MotoGP dipercaya Modifikasi Cuaca di Sirkuit Mandalika
Adapun untuk pelaksanaan sero survey dilakukan berdasarkan wilayah aglomerasi sebanyak 9 provinsi 47 kabupaten/kota, dan wilayah non aglomerasi yang terdiri dari 25 provinsi 53 kabupaten/kota.
Artikel Terkait
Menkes Akui Data Entry di Indonesia Sering Terjadi Kesalahan
Menkes : 2022, Vaksinasi Gratis Hanya Untuk PBI
Menkes Sesalkan 3000 Warga Positif Covid-19 Tidak Lakukan Isolasi
Enam Rencana Besar Menkes
Menkes Bantah Klaster Covid-19 Muncul di Sekolah
Menkes: Kasus Covid Omicron Dunia Naik 8 Kali Lipat dalam Sepekan
Menkes Resmikan RSUP Dr Rivai Abddullah Sungai Kundur
Deru Berharap Menkes Dukung Sumsel Health Tourism
Menkes : Stock Vaksin di RI Cukup untuk Tiga Bulan Kedepan
Fasilitas RSUD Siti Fatimah Bikin Menkes Takjub