Baca Juga: Delegasi Negara Anggota G20 Kunjungi Candi Borobodur dan Prambanan di Jogyakarta
Selain mengetahui proporsi penduduk yang memiliki kekebalan imunitas terhadap SARS-CoV-2, sero survey dilakukan untuk mengetahui berapa besar kadar antibodi yang dimiliki penduduk di Indonesia.
Kadar antibodi itu, lanjut Prof. Pandu, menjadi penting dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan berbagai varian virus. Jika kadar antibodi pada tubuh seseorang cukup tinggi maka bisa menekan risiko yang sangat buruk dari pandemi ini.
Baca Juga: Ini Sosok Pawang Hujan MotoGP dipercaya Modifikasi Cuaca di Sirkuit Mandalika
Adapun untuk pelaksanaan sero survey dilakukan berdasarkan wilayah aglomerasi sebanyak 9 provinsi 47 kabupaten/kota, dan wilayah non aglomerasi yang terdiri dari 25 provinsi 53 kabupaten/kota.
Target sampel untuk wilayah aglomerasi ada 514 desa/kelurahan dengan target sampel 10.280 penduduk. Namun yang terkumpul ada sekitar 92,8% atau 9.541 penduduk. Kemudian di wilayah non aglomerasi ada 580
Artikel Terkait
Menkes Akui Data Entry di Indonesia Sering Terjadi Kesalahan
Menkes : 2022, Vaksinasi Gratis Hanya Untuk PBI
Menkes Sesalkan 3000 Warga Positif Covid-19 Tidak Lakukan Isolasi
Enam Rencana Besar Menkes
Menkes Bantah Klaster Covid-19 Muncul di Sekolah
Menkes: Kasus Covid Omicron Dunia Naik 8 Kali Lipat dalam Sepekan
Menkes Resmikan RSUP Dr Rivai Abddullah Sungai Kundur
Deru Berharap Menkes Dukung Sumsel Health Tourism
Menkes : Stock Vaksin di RI Cukup untuk Tiga Bulan Kedepan
Fasilitas RSUD Siti Fatimah Bikin Menkes Takjub