infosumsel.ID - Harga beras di tingkat petani di Kabupaten Lahat mengalami penurunan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.
Turunnya harga beras di Kabupaten Lahat membuat para petani mengeluh lantaran kebutuhan pokok menyambut hari raya Idul Fitri mengalami kenaikan.
Seperti yang dirasakan Ruzali petani di Desa Tanjung Tebat Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat, beras saat ini dijual seharga Rp 8.000 perkilogram.
Baca Juga: Moment Ramadhan, Ratu Dewa Serahkan 1,2 Ton Beras Untuk Warga yang Membutuhkan
Baca Juga: Ir Hj Sri Kustina Targetkan PALI Jadi Penopang Kebutuhan Beras Sumsel
Beras yang dijual itu, merupakan hasil panen petani sendiri, mengingat di Desa Tanjung Tebat, Banjar Negara, Tanjung Payang dan Nantal Kecamatan Lahat Selatan, merupakan kawasan lumbung padi dengan luasan mencapai ratusan hektar.
"Iya, memang betul, harga beras saat ini Rp 8000 perkilogram, harga itu merupakan harga yang dijual petani, kalau dipasar mungkin beda. Namun harga itu termasuk murah," ujar dia, Sabtu (30/04/2022).
Baca Juga: Link Live Streaming Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1443 Oleh Kemenag
Baca Juga: Disekap dan Dianiaya Oleh Teman Laki-lakinya, Seorang IRT Diselamatkan Ini Kronologinya
Jali sapaan akrabnya menambahkan, petani juga berharap, harga beras dapat naik, karena banyak kebutuhan pokok ikut naik.
Artikel Terkait
Polres Muba Sebar 5 Ton Bantuan Beras
Stok Beras Aman, Tak Bakal Impor
Bupati OKU Timur dan BPR Salurkan 1000 Kg Beras
ASN Muba Urunan 40 Ton Beras untuk Warga
234 Solidarity Bagikan 1000 Paket Beras Kepada Masyarakat Yang Membutuhkan
Pelaku Tidak Hanya Mengaku Bisa Urus Surat, Namun Juga Bisa Memberi Bantuan Beras
Lemang Beras Ketan, Salah Satu Ciri Khas Kuliner Pagaralam
Video : Masyarakat Jangan Khawatir, Stok Beras ada 23.000 ton
Ir Hj Sri Kustina Targetkan PALI Jadi Penopang Kebutuhan Beras Sumsel
Moment Ramadhan, Ratu Dewa Serahkan 1,2 Ton Beras Untuk Warga yang Membutuhkan