infosumsel.ID - Peringati May Day, aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumsel dilakukan oleh ratusan buruh se- Sumatera Selatan yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja, Sabtu (14/5/2022) siang.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut diketahui ada 18 tuntutan dari para buruh se Sumsel, diantaranya :
Baca Juga: Peringati May Day, Ratusan Buruh Se-Sumsel Lakukan Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law
1. Tolak Omnibus Law
2. Turunkan Harga Bahan Pokok
3. Sahkan RUU PPRT, Tolak revisi UU PPP, Revisi UU SP/SB
4. Hapus outsourcing
5. Tolak upah murah
6. Tolak kenaikan pajak PPN
7. sahkan RPP perlindungan ABK. dan buruh migran
8. Tolak pengurungan peserta PBI Jaminan kesehatan.
9 wujudkan kedaultan pangan dan reformasi agraria
10. Stop kriminalisasi petani
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis
12. Angkat buruh dan tenaga honor jadi PNS
13. Pemberdayaan seltor informasi
14. Ratifikasi konvensi ILO no 190 tentang penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja
15. Laksanakan pemilu tepat waktu 14 Februari 2024
16. Redistribusi yang adil dengan menambah program jaminan sosial
17. 51 persen kepemilikan saham untuk buruh
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya
Sebelumnya diberitaian, koordinator lapangan, Ramlianto mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk memperingati May Day, dengan membawa tuntutan untuk disuarakan kepada Pemerintah dan DPRD Sumsel.
Baca Juga: Aksi Demo, APB Desak Gubernur Batalkan Pengangkatan Pejabat Muba
"Diantara tuntutan kami, salah satunya kami menolak penerapan UU Omnibus Law yang dinilai belum bisa mensejahterakan kaum buruh," ujarnya.
Dikatakan Ramlinto bahwa, kehidupan buruh tidak seimbang antara pemasukan dengan pengeluaran.
Baca Juga: Polisi Menangkap Terduga Provokator Pemukulan Ade Armando Saat Demo Mahasiswa
"Apalagi harga bahan pokok naik sedangkan upah kami tidak ada kenaikan sejak tahun lalu," katanya.
Diungkapkannya bahwa, kehidupan buruh di Sumsel saat ini masih sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Nong Darol Ungkap Alasan Ade Armando Datangi Lokasi Demo Mahasiswa BEM SI
"Kenaikan upah belum terlaksana, namun harga bahan pokok malah naik terus. Maka dari itu, kami minta batalkan UU Omnibus Law, supaya kehidupan buruh bisa sejahtera," tutupnya.
Untuk arus lalu lintas, menuju Jalan Pom IX sedikit macet lantaran adanya penyempitan jalan, namun anggota kepolisian ikut turun ke jalan untuk mengatur lalu lintaslintas agar kemacetan tidak terjadi.
Artikel Terkait
Polri Akan Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Ade Armando Saat Demo Mahasiswa BEM SI
Nong Darol Ungkap Alasan Ade Armando Datangi Lokasi Demo Mahasiswa BEM SI
Polisi Menangkap Terduga Provokator Pemukulan Ade Armando Saat Demo Mahasiswa
Aksi Demo, APB Desak Gubernur Batalkan Pengangkatan Pejabat Muba
Peringati May Day, Ratusan Buruh Se-Sumsel Lakukan Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law