Ada Batu Bentuk Manusia hingga 10.000 Ikan di Kolam, Desa Ulak Mengkudu Jadi Tempat Wisata Wajib Dikunjungi

infosumsel.ID - Desa Ulak Mengkudu Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah yang indah dan layak dikunjungi wisatawan. Untuk menarik kunjungan remaja desa menebarkan ribuan ekor ikan agar nantinya bisa jadi destinasi wisata.

Kesadaran warga Desa Ulak Mengkudu Kabupaten Empat Lawang memang patut diacungi jempol. Untuk menjadi desa destinasi wisata, puluhan remaja desa putra putri menebarkan 10.000 ekor ikan. Dengan banyaknya ikan disebarkan diharapkan menarik wisatawan datang.

Remaja Desa Ulak Mengkudu yang menebarkan ikan ini tergabung dalam Pemuda Pemudi Peduli Desa (P3D). Ikan ditebar di sebuah kolam desa dekat muara Sungai Musi untuk selanjutnya bisa disebarkan ke area sungai.

Baca Juga: Duel Seru Preman Pensiun 6, Darman Naik Pitam, Remon Siap Adu Otot, Siapa yang Akan Tumbang Malam Ini?

Yang menarik, kolam dibangun berdekatan dengan muara Sungai Musi itu ditemukan sebuah batu unik yang wujudnya seperti manusia. Hal ini tentu menambah daya tarik desa yang berada di perbukitan.

Hingga sekarang belum diketahui apakah batu itu merupakan sebuah karya manusia jaman batu atau adanya peristiwa alam saja.

Berangkat dari adanya batu unik tersebut yang letaknya di pinggir Sungai Musi serta dibangunnya kolam ikan diharapkan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi khususnya dan masyarakat Kabupaten Empat Lawang umumnya.

Baca Juga: Viral! Boyfriend Day yang Diperingati 3 Oktober 2022, Ini Sejarah dan Tradisi yang Dilakukan

Sekarang ini lokasi masih terus dibenahi dan diharapkan ke depannya bisa diresmikan bupati Empat Lawang sebagai salah satu produk unggulan Desa Ulak Mengkudu untuk meningkatan ekonomi masyarakat.

Noperman Subhi, Camat Tebing Tinggi kepada infosumsel.ID mengatakan, mereka memberikan apresiasi yang tinggi kepada perangkat kepala desa karena sudah merintis pembangunan kawasan ditepian Sungai Musi.

Ia mengharapkan perangkat desa yang dilantik pada 8 September lalu dapat menyempurnakan wilayah pembangunan menjadi objek wisata baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa maupun masyarakat sekitar.

Baca Juga: Arema Kalah dan Timbulkan Korban Jiwa di Kanjuruhan, Pelatih Javier Roca Siap Dipecat

Camat Noperman Subhi juga meminta masyarakat desa utamanya dari kalangan remaja dan pemuda untuk membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis).