Ungkap Kasus Percobaan Penculikan di Palembang, Polisi Beberkan Kronologi Sebenarnya yang Ternyata Rekayasa!

infosumsel.ID - Heboh dugaan kasus percobaan penculikan dengan korban berinisial KZ (10), siswa SDN 55/56, yang terletak di Jalan Bambang Utomo, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Atas kasus dugaan percobaan penculikan ini, membuat Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah angkat bicara. 

"Kasus percobaan penculikan di Palembang ini hoax, dan peristiwa itu tidak pernah terjadi," ujarnya Rabu 1 Januari 2023.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Dampingi Menpora, Percepat Pembangunan Sepakbola Nasional

Dikatakan Ngajib, hal ini diketahui setelah anggota Unit Pidum bersama Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan penyelidikan secara mendalam.

Dengan mendatangi kediaman KZ dan sekolahnya. "Hasilnya kita dapatkan hal itu hoax, dimana KZ merupakan murid SDN 55 kelas 5,” katanya.

Sedangkan baju sekolah yang dipakai KZ robek, itu dikarenakan terjepit dipintu sekolah.

Baca Juga: Waduh! Gegara Irin Preman Pensiun Bilang Begini, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan jadi Sedih, Ko Bisa?

Berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa KZ berbohong kepada orang tuanya karena takut dimarahi. 

Sehingga KZ mengaku ke orang tuanya telah di culik oleh orang tidak dikenal.

Kata Ngajib, dari keterangan KZ bahwa pengakuan tersebut ia buat untuk menakut-naluri adiknya berinsial SA (5).

Baca Juga: Trailer Tukang Ojek Pengkolan Kolaborasi Preman Pensiun 8 Hari Ini, Windy Nanyain Mas Pur

"Ia takuti adiknya karena sering bermain di luar rumah tanpa adanya pendampingan," ungkapnya. 

Kemudian, Kombes Pol Ngajib mengimbau, kepada masyarakat Palembang agar tidak mudah percaya dengan isu-isu tidak bener. 

"Kota Palembang aman dan tetap kondusif. Hal itu tidak pernah terjadi di Palembang," jelasnya.