infosumsel.ID - Dittipidsiber Bareskrim Polri telah mengumumkan aplikasi sholat dan adzan diduga mencuri data pengunduh telah beredar di PlayStore.
Adapun 10 aplikasi sholat dan adzan yang diduga melakukan pencurian data diumumkan Dittipidsiber Bareskrim Polri melalui akun instagram resminya @ccicpolri.
Baca Juga: Waspada Ada Aplikasi Sholat dan Adzan Curi Data Penggunaan Beredar di Play Store
Data pengguna aplikasi sholat dan adzan yang dicuri ini memiliki kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, dan nomor telepon.
Bahkan konten clipboard berpotensi mencakup informasi yang sangat sensitif, termasuk dompet kripto, kata sandi, atau nomor kartu kredit.
Baca Juga: DPRD OKI Kumpulkan 56 Kantong Darah Dalam Kegiatan Donor Darah
Berikut 10 aplikasi sholat dan adzan yang beredar di Play Store diduga mencuri data pribadi yang mendownloadnya.
1. Speed Camera Radar - sudah diunduh oleh 10 juta pengguna,
2. Al-Moazin Lite (Prayer Times) - sudah diunduh oleh 10 juta pengguna,
3. Wifi Mouse (Remote Control PC) - sudah di diunduh oleh 10 juta pengguna,
Artikel Terkait
Mawardi Launching SARIPATI, Aplikasi Ketenagakerjaan
Tingkatkan Minat Baca Hadirkan Aplikasi iPusda
Awasi Dana Desa Inspektorat Gunakan Aplikasi
Berbahaya, Aplikasi Mencari Pasangan Disalahgunakan, Banyak Perempuan Muda Tawarkan Jasa Kencan
Kemendagri Lauching Aplikasi E-Perda, Kabupaten OKI Salah Daerah Terpilih
Walikota Palembang Launching Aplikasi SIDEMANG
Luncurkan Aplikasi Pak Tani, Ini Harapan Walikota Palembang
Tukar Uang Lebaran dari Aplikasi PINTAR Bank Indonesia, Begini Caranya
Kemenlu AS Sebut Banyak Pelanggaran HAM di Indonesia Karena Aplikasi Pedulilindungi
Waspada Ada Aplikasi Sholat dan Adzan Curi Data Penggunaan Beredar di Play Store