infosumsel.ID - Institut Teknologi Bandung (ITB) belum lama ini mengenalkan hasil penemuan para ilmuannya dalam pembuatan mesin penjernih air.
Mesin penjernih air ini dimaksudkan untuk menyuplai air bersih yang dapat diminum dan disalurkan ke pesantren.
Teknologi ini dinamai dengan 'Reverse Osmosis' ini diharapkan dapat menghasilkan air yang lebih jernih dan juga sehat untuk konsumi.
Salah seorang santri asal Garut, Nazmi (30) mengatakan air yang diminum tersebut meski asalnya dari air keran biasa namun rasanya sangat natural. Bahkan kata dia rasanya hampir mirip dengan air zamzam.
"Saya tidak paham teknologinya, tetapi berat jenis dan rasanya kok mirip air zamzam. Meski rasanya kalau barokahnya jelas berbeda, karena air ini tidak mendapat barokah dari Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam," katanya dengan tersenyum.
Sementara itu General Manager Wakaf Salman, Gungun Saptari Hidayat, mengatakan, Wakaf Salman sudah beberapa kali menyalurkan mesin 'Reverse Osmosis' ke berbagai titik akses yang bersifat publik seperti masjid, hingga fasilitas pendidikan.
Baca Juga: 4 HP Xiaomi Redmi Paling Populer Agustus 2022, Kamera Utama 108 MP dan Harga Mulai Rp1 Jutaan
"Sebagai lembaga legal di bawah naungan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB yang mengusung visi pelopor pembangunan peradaban Islami, program air siap minum ini diharapkan mampu meringankan krisis air layak minum sehingga peradaban bisa terus bergulir," ujar Gungun saat diwawancarai pada Sabtu 6 Agustus 2022.
Artikel Terkait
Bansos PKH Tahap 3 Tidak Akan Cair jika 4 Hal Ini Terjadi, Simak Penjelasannya
Hanya Gunakan KTP dan KK Bisa Dapatkan PKH Rp750.000 yang Cair Agustus, Ini Caranya
Cara Cek Penerima PKH Rp600.000 di Bulan Agustus Secara Online, Ikuti Langkah-langkahnya
Tes Fokus: Sangat Sulit, Temukan Perbedaan dari Ketiga Jam Tangan dalam Waktu 7 Detik
Jadwal TV GTV Hari Ini 7 Agustus 2022: Jangan Lewatkan Sheep And Wolves dan Anak Jalanan A New Beginning