SEJARAH: Kantor Walikota Palembang Berfungsi Sebagai Menara Air atau Kantor Ledeng

- Rabu, 16 Februari 2022 | 21:41 WIB
Sejarah Kantor Walikota Palembang sebelumnya adalah tower air atau kantor Ledeng (Facebook Charming Palembang)
Sejarah Kantor Walikota Palembang sebelumnya adalah tower air atau kantor Ledeng (Facebook Charming Palembang)

infosumsel.ID - Selain jembatan Ampera, kantor Walikota Palembang menjadi salah satu icon yang cukup menarik, ketika kita sedang berada di Kota Palembang.

Selain memiliki kemegahan, kantor yang saat ini dijadikan pusat Pemerintahan Kota Palembang ini, memiliki keunikan dari sisi arsitek.

Ada yang tahu, sejak kapan kantor Walikota Palembang ini dibangun dan sejarah lain dari kantor yang terletak di Jl. Merdeka Palembang ini.

Baca Juga: Dolmen Batu Betiang, Tempat Sesaji Untuk Roh Nenek Moyang

Baca Juga: Ternyata Jembatan Ampera Dulu Bernama Jembatan Soekarno

Ternyata, kantor Walikota Palembang dulunya adalah sebuah menara air yang dibangun pada zaman kolonial belanda.

Pembangunan menara air atau yang dikenal sebagai Kantor Ledeng ini, dibangun pada masa Walikota Palembang dijabat Ir. R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.

Baca Juga: Kelenteng Dewi Kwan Im Berdiri di Palembang Sejak Tahun 1700 Masehi

Dilansir dari kemendikbud.go.id, bangunan bersejarah dan menjadi saksi perkembangan Kota Palembang sejak zaman pemerintahan Belanda ini, dibangun sebagai salah satu sarana air bersih, setelah pembuatan master plan kota oleh Ir. Th. Karsten dibuat.

Bangunan yang dibangun pada tahun 1928 ini selesai di bangun pada tahun 1931. Bangunan dibuat dengan gaya de stijl, yaitu memiliki bentuk dasar kotak dengan atap datar. Dimana, pembangunan Kantor Ledeng ini, menghabiskan biaya sekitar 1 ton emas.

Baca Juga: Ini Tempat 'Jin Buang Anak' di Palembang

Kantor Walikota Palembang
Kantor Walikota Palembang (palembang.go.id)

Seiring pekembangan zaman dan pergantian masa pemerintahan, Water Tower atau menara air ini, pernah dijadikan kantor residen atau kantor Syuco-kan di zaman pemerintahan Jepang pada tahun 1942 - 1945.

Kemudian, zaman kemerdekaan kantor Ledeng ini pun digunakan sebagai balaikota sampai dengan tahun 1956.

Baca Juga: Inilah Jadinya Polisi Dirazia oleh Sesama Polisi...

Halaman:

Editor: Raden Mohd Solehin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X